Begitu juga saat Jaringan Komputer melakukan transmisi data. Kali ini Roomedia akan sedikit membahas beberapa permasalahan yang sering terjadi pada saat proses transmisi data.
Beberapa permasalahan tersebut dapat saya uraikan sebagai berikut.
TUJUAN
- Mengetahui penyebab terjadinya kesalahan atau hambatan pada jaringan dan proses transmisi data
- Mengetahui karakteristik masalah yang terjadi pada jaringan data
- Mampu menganalisis dan mengatasi permasalahan pada jaringan data
KONSEP DASAR
Pada saat suatu jaringan sedang melakukan transisi data, sangat memungkinkan bahwa pada proses transisi data tersebut terjadi kesalahan atau masalah yang dapat menghambat perjalanan data tersebut.
Kasus yang banyak terjadi dalam Jaringan mungkin dapat kita rangkum menjadi BOTTLENECK, FLOODING, dan COLLISION.
Sebelum kita mengatasi kejadian yang tadi saya sebutkan, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu bottleneck, flooding, dan collision.
PEMBAHASAN
- Bottleneck
Setelah saya cari dari beberapa artikel mengenai bottleneck, ternyata istilah bottleneck tidak hanya digunakan di dalam dunia IT saja. Bahkan di dunia IT pun istilah bottleneck ada pada bagian hardware dan jaringan. Yang akan kita bahas tentunya sesuai dengan judul,yaitu Bottleneck pada jaringan komputer.
Bottleneck merupakan kejadian dimana terjadinya penyempitan jalur ataupun tempat penampung data.
Kalau kita bahas dengan bahasa yang ringan, bottleneck dapat diartikan dengan leher botol. Sebuah botol tentunya ukuran lehernya lebih kecil dibanding badan botolnya. Bayangkan saja, didalam botol itu kita isi gulungan kertas kecil yang berisi data sampai hampir penuh, lalu saat kita akan mengeluarkan gulungan kertas itu tentunya tidak semua kertas keluar dengan baik,namun ada hambatan dan kemacetan yang disebabkan oleh penyempitan jalurnya, sehingga yang keluar dengan baik hanya lah sebagian kecilnya.
Mungkin seperti itulah penjelasan dari Roomedia, semoga dapat terbayang dan yang terpenting kalian dapat memahami konsepnya.
Penyebab
Biasanya terjadi karena sistem input tidak mengimbangi sistem output.
Misalnya sistem input mempunya kecepatan proses 2Gbps sedangkan sistem input hanya mempunya kecepatan proses 50Mbps, otomatis sistem output akan menekan dan memaksa sistem input untuk bekerja mengimbanginya,sehingga terjadilah bottleneck itu.
Misalnya sistem input mempunya kecepatan proses 2Gbps sedangkan sistem input hanya mempunya kecepatan proses 50Mbps, otomatis sistem output akan menekan dan memaksa sistem input untuk bekerja mengimbanginya,sehingga terjadilah bottleneck itu.
Cara Mengatasi
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Kalian perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya yg memakan bandwith yang besar) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya.
Meletakan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga respon time.
- Collision Domain
Collision Domain adalah segmen jaringanfisik diana data paket dapat berabrakan dengan satu sama lain ketika dikirim pada satu media bersamaan, khususny dalam protokol jaringan ethernet.
Collision domain terjadi pada repeater dan hub, tidak terjadi pada switch karena switch membuat aliran masing-masing pada setiap transisi data.
Penyebab
Terjadi karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media dan terjadilah tabrakan/collision.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi collision pada jaringan, maka digunakan sebuah Bridge atau Switch. Perangkat ini tidak akan memforward collosion,tapi bisa melewatkan Broadcast dan Multicast.
Dan sebuah router juga bisa digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.
- Flooding
Flooding yang dimaksud disini adalah menumpuknya Ip yang membuat jalur bandwith yang kita miliki terbanjiri atau penuh sehingga proses pengiriman data menjadi sangat terganggu dan terasa lemot lambat.
Penyebab
Seperti penjelasan sebelumnya, flooding terjadi karena jalur bandwith terbanjiri oleh alamat ip.
Cara Mengatasi
Menurut berbagai sumber dan berbagai pengalaman, beberapa cara mengatasi Flooding adalah sebagai berikut.
-Disable Proxy Internal
-Menambahkan Filter Rules untuk drop Flooding attack
Selesai:)
Demikian sedikit pembahasan dari Roomedia mengenai masalah-masalah yang banyak terjadi pada transisi jaringan data komputer. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan dari Roomedia, kami dengan senang hati akan menanggapi komentar mengenai perbaikan isi konten dan memperbaiki kualitas kami yang masih terhitung pemula.
Terimakasih
terimakasih atas informasinya, jangan lupa kunjungi link kami
BalasHapusdi https://goo.gl/SuzDjN